Kamis, 31 Maret 2016

buat apa pacaran?? nih do'a cepet dapet jodoh

Sekarang umurku 19 tahun lebih 9 bulan atau lebih tepatnya 20 tahun kurang 3 bulan, sama aja gak usah di fikir deh hahaha…
Sampai detik ini aku belum pernah pacaran loh, eits bukannya aku gak laku karena muka ku jelek, wajahku cantiknya standart Indonesia kok (emang helm pake SNI?). gak tau kenapa mungkin waktu dulu di SMP aku pernah do’a sama Allah kalo aku gak mau pacaran sampek lulus kuliah, eh gak taunya di ijabah sama Allah, ya sudahlah aku bersyukur aja xixixi
Kalu di tanya masa gak ada masa-masa dimana aku pengen pacaran??, pastinya ada, aku hanya manusia biasa, namun di saat aku pengen pacaran pasti ada aja halangan dan rintangan, bahkan sampai aku pake amalan yang bisa buat cowok itu suka sama aku kalau di bacain ayat-ayat al-qur’an, tapi gak mempan (yaiyalah targetnya orang hafalan Al-qur’an, pasti mental xixixi), mungkin Allah jagain aku buat calon suamiku yang entah siapa, dimana, dan sedang ngapain sekarang J
Lagian aku juga mikir, apa sih manfaatnya pacaran?? Gak ada sama sekali adanya Madhorot, nambah dosa iya, nambah galau iya, nambah beban iya, nambah boros karena sering nraktir iya. Selain itu aku termotifasi sama kisah orang-orang disekitarku tentunya kisah cinta yang halal dan di Ridhoi Allah,(pernikahah) dan alesan ku kenapa sampai sekarang gak mau pacaran karena:
1.      Kisah ustadzah ku SMP, beliau cerita kalau gak pernah pacaran sampai lulus kuliah, karena gak mau galau-galau.an dan pastinya karena prinsip beliau juga. Selain itu juga beliau rutin puasa sunnah senin-kamis (ex haid ya), tau gak beliau dapet jodoh perfect (iya aku tau kalau gak ada manusia sempurna), Alhamdulillah sampai sekarang masih langgeng, semoga keluarganya mendapat berkah, amiiinnn
2.      Ketika aku mondok aku dapet wejangan dari salah satu bunyai di pondok ku, kalau dulu beliau di suruh berdo’a untuk dapet suami ketika masih SD, bayangin masih SD di suruh do’a begituan, mau tau alesanya???, alesanya karena kita gak tau Allah bakalan mengabulkan do’a kita itu kapan jadi kita harus berdo’a jauh-jauh hari agar do’a kita di kabulkan di waktu yang tepat, mau tau do’anya?? Oke aku kasih tau deh
ربي هبلي زوجاً صالحاً و ذكيّاً وغنيّاً
(Robbi habli zaujan sholihan, wa dzakiyyan,wa ghoniyyan) di bacanya etiap habis shalat fardhu ya… kalau aku do’anya di tambahin وجملاً (wa jamilan)biar lengkap, hahaha
3.      Aku udah dapet do’a dari ustadzku di pondok kalau mau dapet suami cepet, gak sampai setaun baca ini bakalan dapet InsyaAllah, atas izin Allah dan pasrahkan semua kepada Allah, bacanya juga abis Shalat fardhu
رَبِّي لاَ تَدَرْنِيْ فَرْداً وَ اَنْتَ خَيْرٌالْوَارِثِيْنَ
(Robbi laa tadarni fardan wa anta khoirul wa rithin)
Muali saat itu sampai sekarang aku do’a itu, dan semoga Allah memberikan aku dan kita semua jodoh yang tepat dan di waktu yang tepat amiinn,,
Wallahu a’alam bishowab

pasrahkan semua kepada Allah kawan



Cukuplah Allah Menjadi Penolong Kami Dan Allah Adalah Sebaik-Baik Pelindung
Kalimat diatas merupakan kalimat yang sangat ampuh bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam hidupnya, tentu saja itu dari salah satu buku inspiratif ku apa lagi kalo bukan La Tahzan,,
“Hasbunallah wa ni’mal wakil” jadikanlah sebagai syair dan semboyan yang selalalu menyelimuti langkah hidup anda.
{(Cukulah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelingdung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia [yang besar dari] Allah, mereka tiak mendapat bencana apa-apa. Mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah mempunyai karunia yang besar)}                                                                  (QS. Ali Imran: 173-174)
1.      Menyerahkan semua perkara kepada Allah,
2.      Bertawakal kepada-Nya,
3.      Percaya sepenuhnya terhadap janji-janji-Nya,
4.      Ridha dengan apa yang dilakukan-nya,
5.      Berbaik sangka kepada-Nya,
6.      Menunggu dengan sabar pertolongan dari-Nya
Itu semua merupakan buah keimanan yang paling agung dan sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorang hamba berfikir bahwa apa yang akan terjadi itu baik baginya, dan ia menggantungkan setiap permasalahanya hanya kepada Rabb-nya, maka ia akan mendapatkan pengawasan, perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari-Nya merupan dari Allah.
Jika semua manusia khususnya para muslim dan muslimah nemerapkan kata-kata diatas dalam kehidupanya maka hidupnya akan adem, ayem, tentrem, amiiinnn..
Pasti dalam hati kalian bilang wahh itu mah suliiittt bangeeettt!!, apa bisaa??, hanya nabi dan ulama yang bisa begitu,,, aku tau apa isi hati kalian, karena aku juga begitu xixixi…
Namun apa salahnya kalau mencoba beberapa poin aja gak usah semuanya, pelan-pelan ajaaa, yang penting ikhlas ngejalaninya,,,
Ayoooo kawan kita sama-sama berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih mendendekatkan diri pada Allah, lebih menerima takdir-Nya, dan pastinya saling mendoakan sesama muslim ya …
Sekenario Allah Lebih Indah Kawan, fighting!!!!

La tahzan ( jangan bersedih! )

La tahzan ( jangan bersedih! ) bagiku merupakan buku inspiratif, penggugah semangat, pemompa iman, dan yang mau mendekatkan diri kepada Allah bacalah buku ini. Aku mengenal buku karangan ‘Aidh al-Qarni ketika SMP tahun 2007.an lah… Namun aku baru bisa menyentuh dan membacanya ketika aku masuk pondok pesantren dan MA setara dengan SMA, itupun bukan buku pribadi ku, cuman minjem aja xixixixi….
Dari teman sekelas dulu aku mendapat sebuah cerita besar bahwa ibunya seorang ibu rumah tangga biasa yang tinggal di Jakarta dengan kehidupan yang begitu keras, beliau selalu menguatkan dirinya dengan membaca buku La Tahzan ini, bahkan sampai beliau sampai rela dan ihlas di poligami oleh suami tercintanya, rela membagi cinta kasih dengan perempuan lain dengan membaca buku terlaris di Timur Tengah ini. Ini menandakan bahwa efek dari membaca buku Jangan Bersedih sangat dahsyat kawan!!!.
Setelah mendapatkan cerita dari teman ku dari Jakarta itu aku harus punya buku itu, barangkali kalo suamiku berpoligami aku bisa mengiklaskanya,, pemikiran yang konyol kan,, entahlah :)
Ketika itu tahun 2010 aku masih remaja, walaupun sekarang juga masih remaja siih hihihi, namun dulu masih up and down, walaupun sekarang juga masih, entahlah aku nulis apa ini,,, oke aku mau nulis ketika itu aku sering bertanya kepada teman-teman perempuan “ maukah kalian di poligami??”, kalian pasti tau jawabanya pasti dengan lantangnya menjawab tiiidaaaakkkk akan!!, tapi ada teman ku yang berasal dari Sidoarjo menjawab “ mau ” taukah kalian alasanya??, alasanya adalah dia kasihan dan tidak mau melihat perempuan-peremuan lain diluar sana tidak memiliki suami, karena perbandingan perempuan dan laki-laki adalah 1:5, sekarang gak tau deh berapa,,
Setiap orang punya masalahnya tersendiri, bahkan ‘Aidh al-Qarni juga pernah galau lo kawan, beliau pernah nulis “ Setiap kali merasa tertekan, marah atau sedih, selalu saya katakana pada diri ini, “bukankah anda penulis buku La Tahzan?” Dan, sesaat setelah itu, api kemarahan pun meredup, dan hati sata kembali menjadi tenang.”
Tebak tahun berapa aku baru bisa memiliki buku La Tahzan, buku yang terlaris di Timur tengah itu,,,,, tahun 2016 kawan, aku selalu bermimpi memilikinya, akhirnya Allah menghendaki aku memilikinya 10 tahun kemudian. Allah selalu memiliki rencana indah kawan…