Kamis, 31 Maret 2016

La tahzan ( jangan bersedih! )

La tahzan ( jangan bersedih! ) bagiku merupakan buku inspiratif, penggugah semangat, pemompa iman, dan yang mau mendekatkan diri kepada Allah bacalah buku ini. Aku mengenal buku karangan ‘Aidh al-Qarni ketika SMP tahun 2007.an lah… Namun aku baru bisa menyentuh dan membacanya ketika aku masuk pondok pesantren dan MA setara dengan SMA, itupun bukan buku pribadi ku, cuman minjem aja xixixixi….
Dari teman sekelas dulu aku mendapat sebuah cerita besar bahwa ibunya seorang ibu rumah tangga biasa yang tinggal di Jakarta dengan kehidupan yang begitu keras, beliau selalu menguatkan dirinya dengan membaca buku La Tahzan ini, bahkan sampai beliau sampai rela dan ihlas di poligami oleh suami tercintanya, rela membagi cinta kasih dengan perempuan lain dengan membaca buku terlaris di Timur Tengah ini. Ini menandakan bahwa efek dari membaca buku Jangan Bersedih sangat dahsyat kawan!!!.
Setelah mendapatkan cerita dari teman ku dari Jakarta itu aku harus punya buku itu, barangkali kalo suamiku berpoligami aku bisa mengiklaskanya,, pemikiran yang konyol kan,, entahlah :)
Ketika itu tahun 2010 aku masih remaja, walaupun sekarang juga masih remaja siih hihihi, namun dulu masih up and down, walaupun sekarang juga masih, entahlah aku nulis apa ini,,, oke aku mau nulis ketika itu aku sering bertanya kepada teman-teman perempuan “ maukah kalian di poligami??”, kalian pasti tau jawabanya pasti dengan lantangnya menjawab tiiidaaaakkkk akan!!, tapi ada teman ku yang berasal dari Sidoarjo menjawab “ mau ” taukah kalian alasanya??, alasanya adalah dia kasihan dan tidak mau melihat perempuan-peremuan lain diluar sana tidak memiliki suami, karena perbandingan perempuan dan laki-laki adalah 1:5, sekarang gak tau deh berapa,,
Setiap orang punya masalahnya tersendiri, bahkan ‘Aidh al-Qarni juga pernah galau lo kawan, beliau pernah nulis “ Setiap kali merasa tertekan, marah atau sedih, selalu saya katakana pada diri ini, “bukankah anda penulis buku La Tahzan?” Dan, sesaat setelah itu, api kemarahan pun meredup, dan hati sata kembali menjadi tenang.”
Tebak tahun berapa aku baru bisa memiliki buku La Tahzan, buku yang terlaris di Timur tengah itu,,,,, tahun 2016 kawan, aku selalu bermimpi memilikinya, akhirnya Allah menghendaki aku memilikinya 10 tahun kemudian. Allah selalu memiliki rencana indah kawan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar